- Menjalankan pekerjaan bukan berarti tidak dapat melaksanakan aturan agama yang dianut.
- Hal itulah yang dilakukan oleh para pesepakbola Eropa yang beragama Muslim.
Belum lama ini, striker anyar Manchester United, Romelu Lukaku menolak meraih penghargaan Man of the Match yang datang dari produk minuman Heineken. Produk minuman Heineken sendiri merupakan salah satu minuman alkohol ternama di dunia.
Karena salah satu sosok Muslim yang taat, pemain asal Belgia ini pun enggan menerima penghargaan tersebut.
Sehingga penghargaan ini diberikan kepada rekan setimnya, Henrikh Mkhitaryan yang juga mampu tampil cemerlang dalam laga melawan Manchester City, di mana mereka menang dengan skor menjanjikan 2-0 pada pertandingan persahabatan.
Romelu Lukaku bukanlah pesepakbola Muslim pertama yang menolak minuman bir atau beralkohol untuk menjadi bagian perayaan atau penghargaan yang tercipta dalam sebuah pertandingan.
Ada juga beberapa pesepakbola Muslim yang taat dalam menjalankan agamanya seperti, playmaker Arsenal, Mesut Ozil, gelandang serang Bayern Munchen, Franck Ribery, hingga sang pemain termahal di dunia milik Manchester United, Paul Pogba.
Cukup banyak pesepakbola yang seperti Lukaku bahkan ada yang sampai kesal dengan rekan setim maupun klub yang dibela karena menganggap dirinya tidak dihormati.
0 Response to "6 Pemain Muslim di Eropa yang Menolak Minuman Beralkohol"
Posting Komentar